Halau Tanda-tanda Masuk Angin Di Musim Penghujan
Peralihan musim di tengarai sebagai pemicu rentannya ketahanan tubuh terhadp berbagai penyakit, salah satunya masuk angin.
Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi masuk angin. Berikut beberapa cara bisa kita coba untuk menghalau masuk angin.
Masuk angin dapat menyerang kita di kala kita sedang dalam perjalanan di luar, ada kegiatan yang memaksa kita tidak tidur semalaman atau begadang sehingga istirahat tidur kurang, pola makan yang kurang diperhatikan. Masuk angin seringkali hinggap di masa peralihan musim antara kemarau ke hujan dan juga saat penghujan. Uniknya dari semua obat yang kita kenal, orang-orang lebih memlilih kerik atau kerokan sebagai obat yang paling manjur, banyak yang bilang “kalau belum kerokan ( biar sudah minum obat apapun ) rasanya belum hilang masuk anginnya.”
Tanda-tanda Masuk Angin
Di dalam dunia kedokteran tidak mengenal istilah masuk angin (dokter sering menyebutnya), walaupun sudah sangat trend di berbagai kalangan. Badan kurang enak dibarengi sedikit meriang, otot tegang pegal-pegal, kepala cekot-cekot (istilah Jawa), perut kembung, jika buang bab feses encer, nafsu makan kurang, berkali-kali sendawa, merupakan tanda-tanda yang umumnya bisa kita ketahui saat masuk angin.
Halau Masuk Angin
Saat kita di serang oleh penyakit masuk angin, badan kita lemas dan malas melakukan aktifitas apapun, hanya ingin selalu berada di kamar tidur-tiduran menunggu sampai angin yang hinggap di tubuh pergi keluar. Tanda-tanda masuk angin memang sangat menggangu kegiatan sehari-hari kita. Untuk itu cobalah cegah dengan memahaminya dan ambilah tindakan berikut ini :
- Jika kita mengendarai kendaraan terutama motor, usahakan kepala kita tertutup agar terhindar dari angin dan udara dingin. Umumnya pengendara motor seringkali terserang masuk angin.
- Persiapkan kostum yang sesuai dengan cuaca dan keadaan. Misal pakailah jaket saat berkendara motor, gunakan selimut yang tebal saat tidur, jika perlu sarung tangan juga kaus kaki untuk menghalau dingin.
- Jika kita berkeringat, segeralah ganti pakaian yang terkena keringat. Jaga suhu tubuh agar tetap hangat dan kurangi keluarnya keringat.
- Jaga pola makan, jangan terlambat pada saat jam makan, usahakan makanan yang berkalori tinggi agar menjaga panas tubuh.
- Perhatikan frekuensi dan warna urine, jika buang air kecil kurang dari 2 atau 3 jam sekali dan warna urine kuning atau oranye ini tandanya kita kurang minum. Dengan minum akan menjaga kelembaban dan suhu tubuh stabil.
- Hindari minuman beralkohol yang dapat mempengaruhi kestabilan tubuh dalam mengatur suhu dan alkohol cenderung bisa menurunkan panas dalam tubuh.
- Jaga agar sistem sirkulasi peredaran darah lancar yang memicu telapak tangan dan kaki dingin dengan tidak atau mengurangi konsumsi rokok dan kafein.
Masuk angin dapat menggangu aktifitas kita. Maka itu jagalah kesehatan dengan mencegahnya sebelum kita terkena.
– Rima –
0857.1725.8212
Pin BB 5866E1BA
- tukang pijat masuk angin